Garuda Dituntut Berbenah Hadapi ASAM 2015

27-06-2011 / KOMISI VI

Garuda Indonesia dituntut untuk mempersiapkan fasilitas,maupun manajemen dalam menghadapi Asean Open Skies Atau Asian Single Aviation Market (ASAM) pada tahun 2015.

"Harus hati-hati dalam menghadapi open skies yang diprioritaskan pertama safety, kenyamanan termasuk ticketing keberangkatan,"kata Hari Kartana dari Fraksi Partai demokrat, disela-sela RDP dengan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Deputi bidang usaha infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN Sumaryanto Widayatin, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Tampubolon, di Gedung Nusantara I, Senin, (27/6).

Dirinya mengaku tetap optimis Garuda dapat bersaing dengan maskapai lainnya meskipun masih banyak yang harus dibenahi. "Peluang pasar kita luas dan dapat dimanfaatkan oleh maskapai asing. Yang utama yaitu komitmen niat dan leadership atau management dalam menghadapi open sky policy,"jelasnya.

Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi cambukan bagi  BUMN sehingga dapat berkembang. "Pembenahan diantaranya armada, pelayanan, serta  leadership kepemimpinan,"paparnya.

Sementara Chandra Tirta Wijaya (F-PAN) mengatakan, harus ada sinergi antara Garuda dengan Merpati dalam industri penerbangan. "Ada 450 kabupaten dan hampir 30 persen sudah memiliki lapangan penerbangan,"jelasnya.

Menurutnya, perkembangan bisnis juga harus  sinergi dengan bisnis PT DI baik maintanance dan sebagainya.

Ibnu Munzir (F-PG) mengatakan, BUMN di sektor penerbangan merupakan pilar pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, dunia penerbangan terbuka dan tingkat persaingan tinggi. "kedua BUMN tersebut dituntut sebagai penyatu juga profit,"jelasnya. (si)/foto:iw/parle.

BERITA TERKAIT
Subardi: RUU BUMN Dorong BUMN Makin Lincah Hadapi Tantangan Global
03-02-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VI DPR RI bersama pemerintah menyetujui rancangan RUU tentang Perubahan UU Badan Usaha Milik Negara (RUU...
Revisi UU BUMN Percepat Pembentukan BPI Danantara, Temasek Singapura Versi Indonesia
01-02-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VI DPR RI bersama dengan Pemerintah telah mengambil keputusan tingkat I terkait dengan RUU tentang Perubahan...
Revisi UU BUMN, Perempuan dan Penyandang Disabilitas Berpeluang Duduki Jabatan Strategis
01-02-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eko Hendro Purnomo membacakan 11...
Herman Khaeron: Bentuk BPI Danantara, Revisi UU BUMN Berdampak Besar pada Sektor Investasi
01-02-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menilai pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)...